DIALOGIS.CO – PT. Mahakam Gerbang Raja Migas (MGRM) terus mengembangkan berbagai lini usahanya untuk memperkuat kontribusi dalam sektor energi di Kutai Kartanegara.
Selain menjalankan perannya dalam Partisipasi Interest (PI) di sektor migas, MGRM juga memperluas bisnisnya dengan menyediakan layanan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) serta pengelolaan gas LPG 3 kilogram.
Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, mengungkapkan dukungannya terhadap upaya MGRM dalam mengembangkan berbagai usaha yang berdampak langsung pada masyarakat.
Menurutnya, SPBN yang saat ini sedang dikembangkan di beberapa wilayah, seperti Anggana, Muara Badak, dan Marang Kayu, merupakan langkah penting dalam mendukung para nelayan agar mendapatkan akses BBM yang lebih mudah dan terjangkau.
“Penyediaan BBM untuk nelayan harus berjalan lancar, sehingga mereka tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan bahan bakar untuk melaut,” ujar Edi Damansyah, Kamis (27/3/2025).
Selain itu, pengelolaan gas LPG 3 kilogram juga menjadi salah satu fokus utama MGRM. Sebagai energi yang banyak digunakan oleh masyarakat, khususnya di sektor rumah tangga dan usaha kecil, distribusi LPG harus dilakukan dengan baik agar pasokan tetap stabil dan dapat diakses dengan harga yang terjangkau.
Edi Damansyah, menegaskan bahwa pengembangan usaha MGRM tidak boleh berhenti pada sektor yang sudah berjalan, tetapi harus terus berkembang untuk menciptakan peluang bisnis baru yang dapat mendukung ekonomi daerah.
Ia meminta agar manajemen MGRM selalu berpikir strategis dalam melihat peluang bisnis, sehingga perusahaan tidak hanya bergantung pada satu sektor saja.
“Ke depan, MGRM harus bisa menjadi pilar ekonomi daerah yang tidak hanya fokus pada sektor migas, tetapi juga mengembangkan usaha-usaha yang dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat,” tambahnya.
Sebagai perusahaan daerah, MGRM juga diharapkan untuk tetap menjaga prinsip transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme dalam menjalankan usahanya. Dengan demikian, kepercayaan dari masyarakat dan mitra bisnis dapat terus terjaga. (Adv/fk)
