Kasi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Sebulu, Nurul Yakin.
Kasi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Sebulu, Nurul Yakin.

Pemkab Kukar Dorong Nelayan Sebulu Masuk Pemasaran Digital dan Bentuk Koperasi

DIALOGIS.CO – Pemerintah Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), mulai merintis langkah baru untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dengan mendorong pemasaran digital dan pembentukan koperasi nelayan.

Program ini diharapkan dapat memperluas pasar, menstabilkan pendapatan, dan mengurangi ketergantungan nelayan pada pasar lokal.

Kasi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Sebulu, Nurul Yakin, menyatakan bahwa selama ini hasil tangkapan nelayan hanya beredar di pasar lokal dengan harga yang kerap fluktuatif.

“Selama ini hasil tangkapan nelayan hanya beredar di pasar lokal. Padahal, potensinya jauh lebih besar jika bisa menjangkau pasar luar daerah,” ujarnya, Rabu (06/08/2025).

Ia menjelaskan bahwa fluktuasi harga sering terjadi ketika panen melimpah.

“Ketika ikan banyak, harga justru turun. Ini membuat penghasilan nelayan sulit diprediksi,” katanya.

Sebagai solusi, pemerintah memperkenalkan sistem pemasaran online kepada kelompok nelayan. Melalui teknologi digital, hasil tangkapan dapat dipasarkan langsung ke konsumen atau pedagang di luar daerah, memangkas rantai distribusi, dan memberikan nilai tambah bagi nelayan.

Selain itu, pemerintah juga menginisiasi pembentukan koperasi nelayan. Koperasi dinilai dapat menjadi wadah resmi untuk mengatur penjualan bersama, memperkuat posisi tawar, serta mempermudah akses bantuan.

“Koperasi ini penting agar nelayan tidak berjalan sendiri-sendiri. Dengan pengelolaan kolektif, harga bisa lebih baik dan stabil,” jelas Nurul.

Koperasi tersebut juga diharapkan menjadi pusat penguatan kapasitas nelayan melalui pendampingan dan pelatihan, baik dalam pengelolaan usaha perikanan maupun manajemen pemasaran digital.

Nurul optimistis, jika program ini dijalankan konsisten dan kolaboratif, nelayan Sebulu tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang menjadi aktor utama ekonomi perikanan daerah.

“Kami ingin mereka tidak hanya jadi penangkap ikan, tapi juga pelaku usaha yang mandiri dan sejahtera,” pungkasnya. (Adv/fk)

FLAYER

#Trending Artikel

Terpopuler

239_20250930_235813_0000

Latest Post