Kepala Disbun Kukar, Muhammad Taufik. (istimewa)
Kepala Disbun Kukar, Muhammad Taufik. (istimewa)

Perkebunan Kakau di Kukar Terus Berkembang

DIALOGIS.CO – Perkebunan kakau alias coklat di Kukar terus berkembang dan memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah.

Hal ini tidak lepas dari peran aktif Dinas Perkebunan (Disbun) Kukar yang terus memberikan pelayanan dan bantuan kepada petani kakau.

Kepala Disbun Kukar Muhammad Taufik mengatakan, perkebunan kakau di Kukar memiliki potensi yang besar, baik dari segi luas lahan maupun produksi.

“Kami terus berupaya untuk mengoptimalkan potensi perkebunan kakau di Kukar, sesuai dengan arahan Bupati Kukar yang ingin menjadikan sektor perkebunan sebagai salah satu andalan daerah,” kata Taufik pada Jum’at (8/3/2024).

Ia menyebutkan, luas lahan perkebunan kakau di Kukar sekitar 120 hektare, yang berada di Jonggon Desa Kecamatan Loa Kulu. Namun, masih ada lahan potensial sekitar 300 hektare yang bisa ditanami kakau, terutama di Kecamatan Loa Kulu dan Kota Bangun.

“Produksi kakau di Kukar juga cukup tinggi, mencapai 1 ton per hektare per tahun,” ungkapnya.

Untuk mendukung perkebunan kakau, Disbun Kukar memberikan berbagai layanan dan bantuan kepada petani, seperti obat hama, pupuk, bibit, dan alat-alat pertanian.

Disbun Kukar juga melakukan bimbingan dan pendampingan kepada petani, untuk mengatasi berbagai kendala yang dihadapi, seperti hama, penyakit, dan iklim.

Menurut Taufik, Disbun Kukar juga bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM untuk memfasilitasi pemasaran hasil perkebunan kakau, baik dalam bentuk biji maupun olahan.

“Kami ingin hasil perkebunan kakau memiliki nilai tambah dan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani,” ujarnya. (adv/sy)

5558015364031046774-min

#Trending Artikel

Terpopuler

banner-iklan-sidebar-300x300-1

Latest Post