DIALOGIS.CO – Program “Terang Kampongku” dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) membawa perubahan nyata bagi warga Desa Margahayu, Kecamatan Loa Kulu.
Lebih dari 120 titik lampu penerangan jalan tenaga surya kini terpasang di berbagai lokasi strategis desa, mulai dari jalan utama hingga gang-gang permukiman.
Kepala Desa Margahayu, Rusdi, mengatakan program ini sudah berjalan sejak dua tahun lalu dan terus berkembang. Pada tahap awal, penerangan diprioritaskan di jalur vital yang menghubungkan fasilitas umum seperti sekolah, masjid, dan pusat kegiatan masyarakat.
“Alhamdulillah, dari dua tahun yang lalu kami mendapatkan Program Terang Kampongku dari DPMD. Awalnya hanya di jalan poros, sekarang sudah masuk ke lingkungan warga,” ujar Rusdi, Senin (23/6/2025).
Sebelumnya, minimnya penerangan membuat warga harus bergantung pada lampu rumah seadanya. Kondisi gelap menimbulkan kerawanan kecelakaan dan membatasi aktivitas sosial di malam hari. Kini, suasana desa menjadi lebih aman dan nyaman.
“Kalau dulu penerangan sangat minim. Warga banyak bergantung pada lampu rumah sendiri, itu pun seadanya. Sekarang desa kami terang benderang,” jelasnya.
Rusdi menambahkan, keberadaan lampu tenaga surya juga meningkatkan rasa aman bagi anak-anak dan lansia.
“Dulu banyak jalan yang rawan. Sekarang anak-anak bisa main sampai sore, dan warga pun tak ragu lagi untuk keluar rumah di malam hari,” ucapnya.
Selain berdampak langsung pada keamanan dan aktivitas warga, program ini juga dinilai mendukung penggunaan energi terbarukan dan efisiensi anggaran, karena lampu yang digunakan berbasis tenaga surya yang ramah lingkungan dan minim perawatan.
Warga menyambut baik program tersebut dan berharap dapat terus dilanjutkan di desa-desa lain yang masih membutuhkan penerangan.
Pemerintah desa pun berkomitmen menjaga fasilitas yang telah dipasang agar tetap berfungsi optimal.
“Kalau tahun ini realisasi kegiatannya sudah merata. Terang Kampongku benar-benar sudah dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga kita di Desa Margahayu,” tutup Rusdi. (Adv/fk)