Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dispar Kukar, M. Ridha Fatrianta.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dispar Kukar, M. Ridha Fatrianta.

Sektor Pariwisata Kukar Catat Pendapatan Rp9,1 Miliar Hingga Triwulan Pertama 2025

DIALOGIS.CO – Sektor pariwisata di Kabupaten Kutai Kartanegara menunjukkan tren positif. Hingga triwulan pertama 2025, sektor ini berhasil mencatatkan pendapatan mencapai Rp9,1 miliar, mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap destinasi lokal dan sinergi yang solid antara pemerintah dan pelaku usaha pariwisata.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dispar Kukar, M. Ridha Fatrianta, mengatakan data hingga Maret menunjukkan kinerja yang cukup positif.

“Jika melihat performa di awal tahun, kami cukup optimistis pariwisata Kukar bisa tumbuh lebih signifikan lagi. Data yang masuk sampai Maret sudah cukup positif,” ujarnya, Jumat (27/6/2025).

Ridha menambahkan, potensi pendapatan diperkirakan akan terus meningkat seiring bertambahnya bulan dan momen liburan. Data sementara hingga Mei menunjukkan tren yang stabil bahkan berpeluang meningkat.

“Kalau tren ini bertahan hingga pertengahan tahun, angka Rp9,1 miliar akan mudah dilampaui. Ini jadi sinyal kuat bahwa sektor ini mulai jadi andalan perekonomian daerah,” tuturnya.

Secara khusus, sektor pariwisata juga menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dikelola Dispar Kukar. Hingga akhir Mei 2025, kontribusi sektor ini mencapai Rp700 juta dari target Rp1,4 miliar.

Ridha optimistis target bisa tercapai, bahkan berpotensi melampaui jika aktivitas wisata tetap tinggi.

Meski demikian, Ridha mengakui sejumlah tantangan, salah satunya kebijakan efisiensi anggaran pemerintah yang berdampak pada pengurangan perjalanan dinas dan kegiatan di hotel, sehingga menurunkan tingkat hunian.

Kontribusi PAD sektor pariwisata berasal dari pajak dan retribusi hotel, restoran, tempat hiburan, rumah makan, dan retribusi parkir.

Dispar Kukar terus melakukan evaluasi berkala agar pertumbuhan sektor ini terukur dan berkelanjutan.

Ridha menegaskan penguatan sektor pariwisata merupakan bagian dari arah pembangunan ekonomi jangka panjang yang dicanangkan Bupati Kukar, Edi Damansyah.

Pemerintah daerah mendorong transformasi ekonomi dari ketergantungan pada sektor tambang dan migas menuju sektor berkelanjutan.

“Kami ingin Kukar tak lagi bergantung pada sumber daya alam yang tidak terbarukan. Pariwisata dan pertanian menjadi dua sektor masa depan yang terus kami genjot,” pungkasnya. (Adv/fk)

FLAYER

#Trending Artikel

Terpopuler

239_20250930_235813_0000

Latest Post