DIALOGIS.CO – Langkah kolaboratif antara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) dengan Dinas Kesehatan kembali mendapat perhatian. Pada Senin (8/9/2025), kedua instansi melaksanakan kegiatan screening kesehatan pegawai di Kantor DPMD sebagai upaya pencegahan dini terhadap penyakit tidak menular (PTM).
Pemeriksaan dilakukan oleh tim medis dari Dinas Kesehatan melalui unit pelayanan teknis (UPT), dengan melibatkan seluruh pegawai DPMD Kukar. Pemeriksaan mencakup gula darah, tekanan darah, dan kadar asam urat, tiga indikator utama dalam mendeteksi risiko penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan asam urat tinggi.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyebut kegiatan ini sebagai langkah penting dalam menjaga keberlanjutan kinerja dan kesehatan pegawai.
“Sasaran kegiatan ini adalah pegawai di lingkungan perkantoran. Kami sudah menjalin kerja sama dengan Dinas Kesehatan melalui UPT layanan, sehingga screening bisa dilakukan secara terjadwal kepada pegawai kami,” ujarnya.
Ia menambahkan, kerja sama dengan Dinas Kesehatan bukan hal baru. Program serupa sudah dijalankan sejak tahun lalu dan terbukti memberikan manfaat nyata bagi pegawai. Melalui pemeriksaan rutin, potensi penyakit dapat dideteksi lebih awal sebelum berkembang menjadi masalah serius.
“Pemeriksaan seperti ini adalah bentuk antisipasi. Kami ingin memastikan pegawai tetap sehat sehingga dapat bekerja optimal. Kami juga mendorong agar pola hidup sehat menjadi bagian dari budaya kerja,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaannya, DPMD menyiapkan fasilitas tempat pemeriksaan dan memastikan seluruh pegawai ikut serta. Sementara Dinas Kesehatan menurunkan tenaga medis serta peralatan untuk mendukung proses screening. Arianto berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan dan menjadi inspirasi bagi OPD lain.
“Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Kesehatan yang telah mendukung penuh upaya menjaga kesehatan pegawai. Harapan kami, kegiatan ini bisa terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata, tidak hanya bagi pegawai DPMD, tetapi juga menjadi contoh baik untuk instansi lain,” tutupnya.
Program ini menunjukkan bahwa pencegahan lebih baik daripada pengobatan.
Dengan kolaborasi yang konsisten, DPMD Kukar menegaskan komitmennya dalam menciptakan aparatur yang sehat, produktif, dan siap melayani masyarakat dengan maksimal. (Adv/fk)
