DIALOGIS.CO – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Tenggarong melakukan berbagai tindakan untuk mengembangkan dan melestarikan seni budaya di sekolah.
Kepala SMP Negeri 3 Tenggarong, Sariyani, menjelaskan, kunci untuk melestarikan budaya dan mengembangkannya adalah dengan cara bermitra.
“Kami sering bekerja sama dengan sanggar-sanggar tari, yaitu sanggar tari gubang,” ungkapnya
“Kemarin pada saat Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) lomba tari solo kami bekerjasama dengan gubang untuk menjadi aransemennya sehingga kami berhasil mendapatkan juara,” lanjutnya.
Lebih lanjut, dia menerangkan kerjasama lain dengan gubang yaitu pada kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Pertukaran Budaya kemarin.
“Gubang membawa perwakilan dari setiap negara total 9 negara yang datang pada saat itu, untuk berpartisipasi kedalam kegiatan P5 tersebut,” ucapnya.
Dia berharap peserta didik dapat terus berkembang untuk melestarikan seni dan budaya terkhusus dalam melestarikan peninggalan seni budaya daerah Kutai Kartanegara.
“Kuncinya berada pada fasilitas, minat, bakat dan bermitra, tanpa adanya fasilitas dari sekolah, tanpa ada dorongan, tanpa ada kerjasama, maka akan sulit untuk menciptakan anak yang cinta terhadap seni dan budaya di daerahnya,” tutupnya. (Adv/fk)
