Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agus Aras.
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agus Aras.

Tidak Adanya Ajuan Aktif Dari Pemuda Kutim Terkait Bankeu Jadi Sorotan Agus Aras

DIALOGIS.CO — Meski Peraturan Daerah (Perda) tentang kepemudaan telah lama disahkan sebagai landasan hukum untuk mendukung aktivitas generasi muda, realisasinya di lapangan masih menghadapi sejumlah hambatan, terutama dalam penyaluran bantuan keuangan bagi organisasi kepemudaan.

Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Agus Aras, menyoroti minimnya partisipasi aktif dari kelompok pemuda, khususnya di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), yang hingga kini belum mengajukan satu pun permohonan resmi bantuan. Ia menjelaskan bahwa sesuai prosedur, seluruh bentuk dukungan anggaran harus diawali dengan pengajuan tertulis.

“Tanpa adanya usulan formal, kami tidak bisa memproses bantuan tersebut,” ujarnya, seraya mendorong organisasi pemuda agar lebih proaktif dalam memanfaatkan ruang yang telah disediakan oleh regulasi daerah.

Sebagai legislator yang memahami prosedur administrasi, Agus menegaskan bahwa hal ini bukan disebabkan oleh kelalaian pemerintah, melainkan karena tidak adanya proses pengajuan yang dimulai dari pihak pemuda itu sendiri. Ia mengungkapkan bahwa meskipun pemerintah telah menyediakan ruang dan peluang untuk pemuda dalam mendapatkan bantuan, jika tidak ada permintaan yang diajukan, bantuan tersebut tidak akan bisa disalurkan.

“Bantuan keuangan tersebut sangat penting untuk mendukung berbagai kegiatan pemuda, namun semuanya bergantung pada pemuda itu sendiri untuk mengajukan permohonan. Kami siap mendukung penuh, namun mereka harus lebih aktif untuk memanfaatkan kesempatan ini,” terang Agus.

Agus juga menekankan pentingnya peran serta pemuda dalam mengajukan proposal dan berpartisipasi aktif dalam program-program bantuan. Tanpa adanya partisipasi yang aktif, menurutnya, peluang tersebut bisa terlewatkan begitu saja. “Ini kesempatan besar bagi mereka untuk mengembangkan potensi dan kegiatan yang bermanfaat. Kami berharap mereka segera bergerak untuk mengajukan usulan,” tambah Agus.

Menutup pernyataannya, Agus berjanji akan terus mendorong pihak terkait agar program bantuan dapat segera direalisasikan, demi tercapainya pemerataan akses dan peluang bagi pemuda di seluruh wilayah Kutai Timur. (Adv/Ina)

5558015364031046774-min

#Trending Artikel

Terpopuler

banner-iklan-sidebar-300x300-1

Latest Post