DIALOGIS.CO – Mantan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) periode 2023/2024, Ihwan, menyoroti permasalahan air PDAM yang kerap dikeluhkan masyarakat kelurahan Loa Ipuh dan Melayu.
Ia menilai bahwa DPRD Kukar, khususnya Komisi II yang bertanggung jawab di bidang ini, kurang serius dalam menangani persoalan tersebut.
“Persoalan air PDAM yang sering dikeluhkan warga tidak pernah dilirik oleh anggota DPRD Komisi II. Lantas, apa yang sebenarnya mereka lakukan jika kebutuhan utama masyarakat saja tidak diperhatikan?” ujar Ihwan pada Senin (10/02/2025).
Menurutnya, DPRD sebagai representasi masyarakat seharusnya lebih responsif terhadap keluhan warga terkait air PDAM yang sering kecil bahkan tidak mengalir.
Ia menegaskan bahwa air merupakan kebutuhan pokok yang digunakan setiap hari, sehingga tidak boleh diabaikan.
Oleh karena itu, Ihwan mendesak DPRD Kukar Komisi II untuk segera memanggil pihak PDAM dan mencari solusi konkret agar pasokan air kembali normal.
“Kurang dari sebulan kita akan memasuki bulan Ramadan. Jangan sampai di bulan yang penuh keberkahan ini masyarakat justru kesulitan karena air PDAM sering tidak mengalir,” tambahnya.
Ia berharap permasalahan ini dapat segera diselesaikan sebelum memasuki bulan suci Ramadan agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan nyaman tanpa terbebani oleh krisis air. (Fk)