DIALOGIS.CO – Independensi sebagai salah satu nilai inti HMI menjadi topik diskusi yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kukar di Sekretariat HMI Kukar, Senin (5/2/2024) malam.
Diskusi ini diikuti oleh puluhan kader HMI Kukar yang ingin menggali lebih dalam tentang independensi sebagai salah satu karakter HMI. Dua orang yang menjadi narasumber dalam diskusi ini adalah Ketua HMI Kukar periode 2023/2024 Zia Ulhaq dan mantan Ketua HMI Kukar periode 2018/2019 La Halimatu.
Salah satu alasan diskusi ini digelar adalah untuk menghindari kader HMI terlibat dalam politik praktis yang dilarang oleh konstitusi HMI.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Sekretaris Bidang Pembinaan Aparat Organisasi HMI Kukar, Syukur.
“Kami melihat ada ancaman kader-kader yang terpengaruh oleh Capres dan Caleg yang menawarkan berbagai hal. Kami tidak ingin kader-kader HMI kehilangan independensi dan kritik mereka dalam menanggapi isu-isu politik,” tutur Syukur.
Di lain pihak, Ketua HMI Kukar, Zia Ulhaq, mengatakan bahwa tema diskusi ini sangat aktual untuk dibahas, terutama di masa Pemilu.
Ia pun mengimbau kader HMI Kukar untuk tidak terlibat dalam politik praktis yang bisa merusak idealisme mereka.
“Kami harus tetap berpegang pada konstitusi HMI yang menjadi acuan kami. Jika ada kader yang terlibat politik praktis, kami akan memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan organisasi,” kata Ulhaq. (*)
