Dialogis.co – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kutai Kartanegara (Kukar) 2024, Serchi Borneo Indonesia (SBI) menggelar Seminar Hasil Survei Perilaku Pemilih pada Senin, 19 Agustus 2024, di Cafe Miegas, PT. Mahakam Gerbang Raja Migas (MGRM), Tenggarong, Kutai Kartanegara.
Survei ini dilakukan untuk memahami peta dan perilaku pemilih di Kukar menjelang Pilkada yang dijadwalkan pada 27 November 2024.
Direktur SBI, Martain, menjelaskan bahwa survei ini berlangsung dari 12 hingga 16 Agustus 2024, dengan melibatkan 280 responden yang tersebar di 12 kecamatan dan 28 desa. Di setiap desa, sampel diambil dari 5 RT dengan masing-masing RT diwakili oleh 1 laki-laki dan 1 perempuan, sehingga total sampel per desa adalah 10 orang.
“Kecamatan dan desa yang terlibat dalam penelitian ini dipilih berdasarkan jumlah penduduk yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbanyak,” ujar Martain.
Martain memaparkan hasil simulasi Pilkada Kukar jika diikuti oleh empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati. Hasilnya menunjukkan bahwa masyarakat akan memilih pasangan Edi Damansyah – Rendi Sholihin sebesar 67,14%, Dendi Suryadi – M. Ardiansyah (Haji Nan) 18,21%, Awang Yacub Lutman – Achmad Jais 6,07%, dan Abdul Rasyid – Alif Turiadi 2,86%. Sebanyak 5,71% responden masih ragu.
Jika pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati diganti, Edi Damansyah – Alif Turiadi akan memperoleh 46,43%, Dendi Suryadi – Sarkowi V Zahri 16,43%, Awang Yacub Lutman – Achmad Jais 7,50%, dan Abdul Rasyid – Rendi Solihin 9,29%. Sementara 20,36% responden masih ragu.
“Dari hasil ini terlihat bahwa Edi Damansyah tetap menjadi pilihan mayoritas masyarakat Kukar, terlepas dari pasangan calonnya,” ungkap Martain.
Martain juga menjelaskan simulasi jika Pilkada Kukar diikuti oleh tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati. Hasilnya menunjukkan Edi Damansyah – Tauhid Afrilian Noor (Toi) memperoleh 46,43%, Dendi Suryadi – Syarkowi V Zahri 16,79%, Rendi Solihin – Abdul Rasyid 10,00%, dan 26,79% responden masih ragu.
Dalam skenario dua pasangan calon, Edi Damansyah – Rendi Solihin akan mendapatkan 67,14%, Dendi Suryadi – Sarkowi V Zahri 16,79%, dan 16,07% responden masih ragu. Jika pasangan calon diubah, Edi Damansyah – Alif Turiadi akan meraih 47,50%, Dendi Suryadi – Rendi Solihin 24,29%, dan 28,21% responden masih ragu.
“Kesimpulannya, Edi Damansyah memiliki peluang besar untuk menang, terutama jika dipasangkan dengan Rendi Solihin,” jelas Martain.
Martain juga menambahkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja bupati saat ini tetap tinggi, dengan 62,50% konsistensi pilihan, 8,21% mungkin berubah, dan 29,29% masih ragu.
Selain itu, Martain memaparkan hasil simulasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024. Jika diikuti oleh dua pasangan calon, Isran Noor – Hadi Mulyadi akan memperoleh 44,64%, Rudi Mas’ud – Seno Aji 27,50%, dan 27,86% responden masih ragu. Jika hanya ada satu pasangan calon, Rudi Mas’ud – Seno Aji akan meraih 42,50%, kolom kosong 9,29%, dan 48,21% responden masih ragu.
“Dari data ini, terlihat bahwa incumbent masih memiliki keunggulan di mata masyarakat Kukar,” tutup Martain.
Martain berkomitmen untuk melakukan penelitian lebih lanjut menjelang Pilkada yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024. (Fk)
