Dialogis.co – Pasangan Dendi Suryadi dan Alif Turiadi, yang dikenal dengan sebutan DEAL, secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) untuk periode 2024-2029.
Pasangan ini menjadi kandidat ketiga yang mengajukan pencalonan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar, pada Kamis pagi, 29 Agustus 2024.
Kedatangan DEAL ke kantor KPU Kukar berlangsung dengan suasana meriah, didampingi ribuan pendukung yang terdiri dari simpatisan partai pengusung serta masyarakat dari berbagai kalangan.
Acara ini diawali dengan berbagai pertunjukan kesenian tradisional, termasuk Reog dan Tepung Tawar, yang semakin menambah kemeriahan suasana.
Setibanya di gedung KPU Kukar, pasangan DEAL, bersama dengan ketua dan sekretaris partai pengusung, disambut hangat oleh seluruh Komisioner KPU dan Bawaslu Kukar.
Dalam sambutannya, Dendi Suryadi menyatakan kesiapan mereka untuk bersaing dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024, sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kami siap untuk berkontestasi di Pilkada dan berkomitmen untuk mengabdi demi masyarakat Kukar,” ujar Dendi setelah penyerahan berkas pendaftaran.
Pasangan DEAL didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, yang terdiri dari beberapa partai besar seperti Partai Golkar, Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Selain itu, DEAL juga mendapat dukungan dari partai non-parlemen seperti Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA), Partai Persatuan Indonesia (PERINDO), Partai Umat, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dendi menegaskan bahwa pencalonannya murni untuk mengabdikan diri dalam upaya memajukan Kukar ke arah yang lebih baik.
“Kami ingin membawa perubahan dalam kepemimpinan Kukar, dengan fokus pada rakyat, serta menciptakan daerah yang lebih aman, makmur, dan sejahtera,” tegasnya.
Pasangan DEAL mengusung tagline “Gerbang Nusantara,” yang terinspirasi dari para tokoh pembangunan Kukar sebelumnya, yaitu Almarhum Syaukani Hasan Rais dengan tagline “Gerbang Dayaku” dan Rita Widyasari dengan “Gerbang Raja”.
Dendi menjelaskan bahwa “Gerbang Nusantara” juga mencerminkan filosofi negara yang berakar dari sejarah panjang kerajaan tertua di Indonesia, yaitu Kerajaan Kutai.
Ketua KPU Kukar, Rudi Gunawan, menyambut baik kehadiran pasangan DEAL bersama ribuan pendukungnya.
Ia menjelaskan bahwa DEAL merupakan pasangan terakhir yang mendaftar, setelah sebelumnya ada pasangan AYL-AZA dan Edi-Rendi.
Rudi juga menekankan bahwa tahapan pendaftaran akan ditutup pada 29 Agustus 2024 pukul 23.59 Wita.
Selanjutnya, KPU akan melakukan pemeriksaan administrasi hingga 4 September, diikuti dengan pemeriksaan kesehatan di RSUD AM Parikesit.
Tahapan perbaikan dokumen dijadwalkan pada 5-8 September, dengan pengumuman hasil perbaikan pada 14 September.
Proses Pilkada akan dilanjutkan dengan masa tanggapan masyarakat pada 15-18 September, klarifikasi, dan penetapan calon pada 22-23 September.
Kampanye dijadwalkan berlangsung mulai 25 September hingga 23 November 2024.
Rudi mengajak seluruh masyarakat Kukar untuk menjaga ketertiban dan kedamaian selama proses Pilkada, mengingat pentingnya menjaga stabilitas di daerah yang memiliki sejarah panjang sebagai kerajaan tertua di Indonesia.
“Kami berharap seluruh proses Pilkada ini berjalan dengan lancar dan kondusif,” tutup Rudi. (Fk)
Kedatangan DEAL ke kantor KPU Kukar berlangsung dengan suasana meriah, didampingi ribuan pendukung yang terdiri dari simpatisan partai pengusung serta masyarakat dari berbagai kalangan.
Acara ini diawali dengan berbagai pertunjukan kesenian tradisional, termasuk Reog dan Tepung Tawar, yang semakin menambah kemeriahan suasana.
Setibanya di gedung KPU Kukar, pasangan DEAL, bersama dengan ketua dan sekretaris partai pengusung, disambut hangat oleh seluruh Komisioner KPU dan Bawaslu Kukar.
Dalam sambutannya, Dendi Suryadi menyatakan kesiapan mereka untuk bersaing dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024, sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kami siap untuk berkontestasi di Pilkada dan berkomitmen untuk mengabdi demi masyarakat Kukar,” ujar Dendi setelah penyerahan berkas pendaftaran.
Pasangan DEAL didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, yang terdiri dari beberapa partai besar seperti Partai Golkar, Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Selain itu, DEAL juga mendapat dukungan dari partai non-parlemen seperti Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA), Partai Persatuan Indonesia (PERINDO), Partai Umat, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dendi menegaskan bahwa pencalonannya murni untuk mengabdikan diri dalam upaya memajukan Kukar ke arah yang lebih baik.
“Kami ingin membawa perubahan dalam kepemimpinan Kukar, dengan fokus pada rakyat, serta menciptakan daerah yang lebih aman, makmur, dan sejahtera,” tegasnya.
Pasangan DEAL mengusung tagline “Gerbang Nusantara,” yang terinspirasi dari para tokoh pembangunan Kukar sebelumnya, yaitu Almarhum Syaukani Hasan Rais dengan tagline “Gerbang Dayaku” dan Rita Widyasari dengan “Gerbang Raja”.
Dendi menjelaskan bahwa “Gerbang Nusantara” juga mencerminkan filosofi negara yang berakar dari sejarah panjang kerajaan tertua di Indonesia, yaitu Kerajaan Kutai.
Ketua KPU Kukar, Rudi Gunawan, menyambut baik kehadiran pasangan DEAL bersama ribuan pendukungnya.
Ia menjelaskan bahwa DEAL merupakan pasangan terakhir yang mendaftar, setelah sebelumnya ada pasangan AYL-AZA dan Edi-Rendi.
Rudi juga menekankan bahwa tahapan pendaftaran akan ditutup pada 29 Agustus 2024 pukul 23.59 Wita.
Selanjutnya, KPU akan melakukan pemeriksaan administrasi hingga 4 September, diikuti dengan pemeriksaan kesehatan di RSUD AM Parikesit.
Tahapan perbaikan dokumen dijadwalkan pada 5-8 September, dengan pengumuman hasil perbaikan pada 14 September.
Proses Pilkada akan dilanjutkan dengan masa tanggapan masyarakat pada 15-18 September, klarifikasi, dan penetapan calon pada 22-23 September.
Kampanye dijadwalkan berlangsung mulai 25 September hingga 23 November 2024.
Rudi mengajak seluruh masyarakat Kukar untuk menjaga ketertiban dan kedamaian selama proses Pilkada, mengingat pentingnya menjaga stabilitas di daerah yang memiliki sejarah panjang sebagai kerajaan tertua di Indonesia.
“Kami berharap seluruh proses Pilkada ini berjalan dengan lancar dan kondusif,” tutup Rudi. (Fk)
